Mengenal Perbedaan RDA, RTA, dan RDTA Pada Vape Yang Harus Kamu Pahami

Bagi kamu yang sudah lama menggeluti hobi ini mungkin tidak akan bingung dengan ketiga istilah RDA, RTA dam RDTA. Namun untuk yang masih pemula atau baru saja menggunakan vape agak bingung, maka kali ini saya akan menjelaskan perbedaan dari ketiganya. RDA, RTA dan RDTA adalah beberapa jenis atomizer yang berfungsi untuk mengubah liquid menjadi vapor atau uap. Itu artinya komponen ini sangat penting dalam sistem vaping bukan? Nah berikut perbedaan RDA, RTA dan RDTA yang harus kamu pahami sebelum kamu membelinya.

RDA
RDA atau Rebuidable Dripping Atomizer adalah atomizer yang tidak memiliki tank atau wadah. Jadi kamu harus meneteskan liquid atau e-juice pada kapasnya setiap kali akan vaping. Ada beberapa keuntungan serta kekurangan untuk atomizer model RDA.

Keuntungannya anda bisa berganti rasa liquid tanpa harus membuang banyak sisa atau menunggu lama hingga liquid habis yakni hanya tinggal diteteskan lagi. Rasa yang dihasilkan cenderung baik, meski masih dipengaruihi lagi pada coil dan settingan anda serta cloud yang dihasilkan juga banyak. Kekurangan dari model RDA ini kita harus tepat waktu dalam meneteskan liquid, jika tidak kapas akan terbakar. Perbedaan RDA, RTA dan RDTA ini yang akan membuat anda memilih salah satunya.

RTA
Berkebalikan dengan RDA, RTA merupakan Rebuildable Tank Atomizer atau atomizer yang memiliki tank atau wadah penampung. Fungsinya sama, hanya saja kamu tidak perlu terlalu sering menetesi atomizer karena sudah ada tank untuk menampung liquid.

Kekurangan dari RTA adalah dalam penggantian coilnya lumayan susah dibandingan dengan RDA serta cloud yang dihasilkan agak sedikit bila dibandingkan RDA. Selain itu biasanya tanl pada RTA terbuat dari kaca, apabila kurang berhati-hai dan jatuh bisa pecah. Oleh karena perbedaan dari RDA, RTA dan RDTA inilah yang mempengaruhi pilihan anda nanti.

RDTA
Nah, untuk yang terakhir ini adalah RDTA. Jenis atomizer ini merupakan kombinasi dari RDA dan RTA. Jadi anda dalam pengisian liquidnya dapat seperti RDA ataupun RTA. tinggal fungsi mana yang anda pilih.

Tetapi apabila RDTA ini kaca tanknya pecah, maka dalam pengisian liquidnya seperti halnya pada RDA. Beberapa orang lebih memilih atomizer jenia ini karena lengkap dan mampu disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Namun sekali lagi anda sendiri yang akan memilih.

Jadi letak perbedaan RDA, RTA dan RDTA adalah pada keberadaan tank atau wadah untuk liquid. Untuk perbedaan lainnya mungkin dari segi cloud yang dihasilkan. Menurut pendapat pribadi saya cloud yang menghasilkan paling banyak adalah jenis RDA kemudian RDTA baru RTA. Sedangkan dari segi kepraktisan agar tidak sering mengsi liquid adalah jenis RTA. Pendapat saya ini tidak mutlak atau berlaku untuk semua merk atomizer yang berada di pasaran karena bahan dan desain/bentuk atomizer juga mempengaruhi cloud ataupun flavour yang dihasilkan.

Selain dari bahan dan desain, settingan device anda juga sangat berpengaruh terhadap hasilnya. Untuk harga dari ketiga jenis atomizer ini juga tidak terpaut jauh. Tinggal desain dan bahan saja yang mempengaruhi harga. Sebelum anda membeli pastikan anda mencari review dari vapeshop ataupun teman anda yang sudah pernah memakainya.

Itulah perbedaan RDA, RTA dan RDTA pada vape. Semoga membantu menentukan pilihan kamu sebelum membelinya.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: